Yayasan Cahaya Madani Indonesia Desa Puspasari Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446H pada, Sabtu (29/9/2024).
Peringatan tersebut bagi umat muslim adalah penghormatan dan pengingatan kebesaran dan keteladanan Nabi Muhammad dengan berbagai bentuk kegiatan budaya, ritual dan keagaamaan. Momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad juga menjadi penyemangat untuk menyatukan semangat dan gairah keislaman.
Dikutip dari laman NU Online, perayaan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW di bangsa Arab, menurut catatan Ahmad Tsauri dalam Sejarah Maulid Nabi (2015), perayaan Maulid Nabi sudah dilakukan oleh masyarakat Muslim sejak tahun kedua hijriah.
Selain itu hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dapat dihidupkan oleh umat Islam dengan semangat juang dengan cara mempertebal kecintaan umat kepada nabi mereka.
Seorang jenderal dan pejuang muslim Kurdi dari Tikrit (daerah utara Irak saat ini) yang dikenal sebagai Salahuddin Ayyubi (Masa kekuasaan 1174 M. – 4 Maret-1193 M) mengimbau umat Islam di seluruh dunia agar hari lahir Nabi Muhammad saw pada 12 Rabiul Awal, yang setiap tahun berlalu begitu saja tanpa diperingati, kini dirayakan secara massal.
Salahuddin ingin agar perayaan maulid nabi menjadi tradisi bagi umat Islam di seluruh dunia dengan tujuan meningkatkan semangat juang, bukan sekadar perayaan ulang tahun biasa.
Peringatan maulid yang digelar di Yayasan Cahaya Madani Indonesia dihadiri oleh RT 01 (Bapak Ismail Shaleh, RW 01 (Bapak Wiryanto), Dinas Pendidikan Kab. Bogor (Bapak Deni Iskandar), Tokoh Agama (Ust. Iis Riyadi), dan di isi Tausyiah oleh Ust, Ali Wahidin.
Nabi Muhammad SAW bersabda dalam hadits berikut: “Demi Yang Mengutusku dengan kebenaran, Allah tidak akan menyiksa orang yang menyayangi anak yatim, berbicara dengan lemah lembut kepada mereka, dan merasakan belas kasihan terhadap mereka yang yatim dan lemah.” (HR Thabrani dari Abu Hurairah).
Terima kasih kepada para Donatur yang selalu ikut berpartisipasi dalam menciptakan kebahagiaan untuk Adik-adik yatim, piatu dan dhuafa binaan YCMI.
Perintah Allah melaui Al-quran telah menyampaikan bahwa kita umat Islam hendaknya untuk senantiasa bersalawat kepada Rasulullah SAW yang terdapat dalam Surat al-Ahzab 33:56 yang artinya:
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”.
1. Meningkatkan rasa syukur kepada Rasulullah SAW atas kehadirannya sebagai contoh tauladan bagi Umat Islam
2. Memuji Baginda Rasul SAW
3. Tholabul Ilmi atau menambah pengetahuan melalui pengajian saat Maulid Nabi
4. Nabi Muhammad SAW menjadi suri tauladan Umat Islam dalam berperilaku karena sudah dicontohkan semasa hidupnya
Link Foto dokumentasi
Link Video Youtube
Referensi : Dhita Koesno (6 Oct 2022 10:55 WIB), Makna Maulid Nabi : https://tirto.id/makna-maulid-nabi-muhammad-arti-keutamaannya-bagi-umat-islam-f6rh