Karena Setiap Huruf yang Dibaca, Adalah Cahaya yang Terpancar
Di pelosok negeri, ada ribuan anak-anak dan saudara kita yang merindukan lembaran suci Al-Qur’an dan Iqro untuk belajar dan mendekatkan diri pada-Nya. Sayangnya, mereka tak seberuntung kita. Buku-buku lusuh, Al-Qur'an dengan lembaran yang mulai menguning, bahkan sebagian hanya memiliki satu mushaf untuk digunakan bergantian di desa mereka. Namun, semangat mereka untuk membaca kalam-Nya tak pernah pudar.
Inilah saatnya kita menjadi bagian dari perubahan. Dengan menyebarkan mushaf Al-Qur’an dan Iqro ke seluruh pelosok negeri, kita tak hanya memberikan buku, tapi cahaya bagi jiwa-jiwa yang haus akan ilmu agama. Bayangkan setiap huruf yang mereka baca, menjadi pahala yang mengalir tanpa putus untuk kita.
Fauzan, seorang bocah berusia 8 tahun dari sebuah desa terpencil di pelosok desa di Bogor, selalu meminjam Qur'an milik temannya setiap kali mengaji. Sering kali ia harus menunggu giliran hingga larut malam untuk belajar huruf demi huruf Al-Qur’an. Semangatnya tak pernah pudar, meski dengan segala keterbatasan.
Kalau ada Iqro untuk saya sendiri, saya bisa belajar setiap hari tanpa menunggu, ungkap Fauzan dengan penuh harapan.
Cerita seperti Fauzan bukanlah satu-satunya. Banyak anak-anak di pelosok yang berjuang menghafal dan memahami Al-Qur’an dengan fasilitas yang sangat terbatas. Dengan bantuanmu, kita bisa memberikan mereka akses yang lebih mudah untuk belajar agama.
Sahabat, mari bersama-sama kita hadirkan cahaya Al-Qur’an ke pelosok negeri. Setiap donasi yang Anda berikan akan membantu menyebarkan mushaf Al-Qur’an dan Iqro ke tangan-tangan yang rindu akan ilmu agama.
Yuk Donasi sekarang dan jadilah bagian dari pahala abadi. Karena setiap huruf yang mereka baca adalah ladang amal yang terus mengalir tanpa putus.