LEBARAN YATIM YCMI
Apa yang terlintas di benak kita ketika mendengar istilah Lebaran?
Tentu yang terlintas adalah kegembiraan, kebahagiaan, berkumpul dengan keluarga, baju baru, makanan yang berlimpah, hari kemenangan.
Bagaimana dengan adik adik Yatim ketika mereka mendengar istilah Lebaran Yatim?
Tentu hal yang serupa dengan kita ingin mereka dapatkan.
Namun karena berbagai macam kondisi, beberapa dari mereka hanya bisa menjadikan hal tersebut impian, angan angan semata.
Alhamdulillah, melalui perantara para Donatur Dermawan yang selalu bersedia berbagi kebahagiaan dan kepeduliannya, Yayasan Cahaya Madani Indonesia
(YCMI) mengadakan event peringatan Lebaran Yatim.
Lebaran Yatim tahun ini, diselenggarakan dalam konsep yang berbeda dengan sebelumnya.
Tema kegiatan tahun ini adalah “MENGISI KEMERDEKAAN DI MASA PANDEMI DENGAN MENGHARAP CINTA ILAHI”
Kegiatan tersebut di isi dengan acara pentas seni yang dilaksanakan di aula Yayasan cahaya madani indonesia. Pentas seni tersebut menampilkan nyanyian, pembacaan puisi dan lain lain. Semua yang tampil adalah adik adik yatim binaan Yayasan YCMI.
Turut hadir pula Ketua Umum Yayasan YCMI, Bpk Irwandi, S.pd.i,Bpk Nasir S.pd.i
selaku pembina,aparat lingkungan dan segenap pengurus YCMI pada kegiatan tersebut.
Acara di mulai dengan pembacaan Qalam ilahi,sambutan sambutan,pentas seni dan ditutup dengan doa dan santunan secara simbolis kepada sejumlah 30 anak yatim dan selebihnya 211 anak dibagikan secara langsung kerumah /area diantaranya desa puspasari,desa puspanegara,desa jembatan 2,kp curuq,desa pabuaran,desa karang asem dan desa ciomas.
Kegiatan tersebut disempurnakan dengan pembagian paket bingkisan dan sejumlah uang untuk adik adik Yatim.
Kami senantiasa melaksanakan kegiatan ini pada setiap tahun guna untuk membahagiakan anak anak yatim di Yayasan kami ‘’timpal Bpk irwandi selaku ketua YCMI.
Kami sangat berterima kasih kepada semua donatur dermawan Yayasan YCMI yg telah ikut Berpartisipasi dalam kegiatan ini, sehingga acara berjalan dengan lancar.
Semoga apa yg telah disumbangkan bisa menjadi nilai ibadah dan pahala yg senantiasa mengalir hingga akhir zaman.
